Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Jakarta mengajak masyarakat untuk dapat memakai kurban ramah lingkungan. Caranya ialah tak mencemari lingkungan dengan membuang limbah sembarangan.
“Kurban ramah lingkungan ini diharapkan diaplikasikan oleh masyarakat,” ujar Humas Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Jakarta Yogi Ikhwan, dikutip dari Antara, Senin (17/6/2024).
Berdasarkan dia, pada pengerjaan kurban Idul https://www.mixhell.info/ Adha 1445 Hijriah, DLH Jakarta terus mengampanyekan kurban ramah lingkungan atau ‘eco qurban’ dalam rangka mengajak masyarakat sadar dalam mengelola limbah yang dihasilkan.
“Kurban ramah lingkungan, ialah pemakaian prosesi penyembelihan binatang kurban sampai pembagiannya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Di antaranya menjaga tempat pemotongan binatang serta tak membuang limbah ke selokan atau badan air,” papar Yogi.
Kecuali itu, lanjut dia, warga juga tak memakai kantong plastik dalam membagi daging kurban Idul Adha, membawa tempat untuk mengambil daging, serta mengubur limbah dengan menggali tanah.
“Limbah-limbah yang dihasilkan juga dapat dihasilkan kompos. Jangan dibuang sembarangan,” papar Yogi.
Ia menambahkan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Jakarta menggelar kampanye ‘Eco Kurban’ di media sosial yang bertajuk ‘Kurban Berkah Bebas Sampah’ bekerjasama dengan Tunas Muda Care (TCare).
“Perlombaan ini mengajak semua warganet di Jakarta untuk membuat konten video reels perihal pengerjaan kurban yang ramah lingkungan untuk mengarusutamakan pemakaian kurban ramah lingkungan ini di DKI Jakarta,” tandas Yogi.
Imbauan Pj Gubernur Jakarta
Penjabat Gubernur (Pj Gubernur) Jakarta Heru Budi Hartono juga mengimbau masyarakat, terpenting panitia kurban supaya dapat melaksanakan prosesi kurban secara bagus, dengan tak membuang limbah pemotongan binatang kurban sembarangan untuk menjaga lingkungan konsisten bersih.
“Kita jaga sama-sama supaya Jakarta konsisten kondusif dan nyaman serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih bagi para panitia kurban, supaya membuang limbah kurban pada tempat yang telah disediakan,” jelas Heru Budi.
Sebelumnya, Mesjid Istiqlal mendapatkan sempurna 50 ekor sapi dari sejumlah pejabat negara di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Kecuali itu, Mesjid Istiqlal juga mendapatkan binatang kurban berupa 12 ekor kambing.
Imam Besar Mesjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, puluhan sapi itu diantaranya diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, eks Wakil Presiden (Wapres) ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekalian presiden terpilih hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Wapres terpilih hasil Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka.
“Hari ini saya berkeinginan sampaikan bahwa jumlah binatang kurban yang kita kumpulkan, jumlah sapinya ialah 50 ekor sapi. Tentu yang kita saksikan ialah dari Bapak Presiden, kemudian Wapres ada juga Pak Prabowo, Pak Gibran, Bu Mega,” kata Nasaruddin di Mesjid Istiqlal, Jakarta Sentra, Senin (17/6/2024).