Seiring peluncuran persaingan 14th UOB Painting of the Year atau POY (Indonesia), UOB Indonesia menghadirkan sebuah gagasan sajian masakan melewati ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour.’ Inisiatif ini ditujukan untuk meningkatkan apresiasi publik kepada seni sambil menikmati perpaduan rasa dan kreativitas.
UOB Indonesia berkolaborasi dengan Remboelan Indonesian Soul Food Restaurant (Remboelan) mewujudkan ragam menu unik yang terinspirasi dari sejumlah karya seni para kampiun 13th UOB POY dalam merefleksikan esensi dan emosional dari tiap-tiap karya. Ada tiga menu khusus yang terinspirasi dari karya lukisan hal yang demikian adalah:
1. Compassionate Nourishment: A Culinary Ode to Dear Mothers
Menu berupa main course adalah Sega Rames Asmaraloka ini terinspirasi dari ‘Dear Mothers’ karya Sultan Putra, kampiun Silver Award dari kelompok Emerging Artist. Cita rasa dari penciptaan gastronomi mencerminkan tema karya yang melambangkan ikatan antara kemanusiaan, alam, dan kultur.
Ciri khas dari karya seni ini adalah warna biru terang yang benar-benar nampak dan ditampilkan dalam bentuk nasi berwarna biru yang diwujudkan dari bunga telang. Dicampur dengan nasi rames, rasa nasi biru ini terbukti gurih dan benar-benar berkesan di lidah. Menu ini dilengkapi dengan lauk seperti bakwan jagung, saus pedas goreng ati, ayam asap klungkung, telur pindang, tempe orek dan urap.
2. Mango Lens: Distorted Realities
Perpaduan antara temuan masakan dan seni yang mendobrak sekat-sekat glips cosmetics tradisional tersaji melewati Es Mangga Samsara Maya. Terinspirasi dari konsep distorsi ruang di dunia maya melewati karya ‘7°49’03.3”S 110°21’00.2”E’ oleh Begok Oner, UOB Most Promising Artist of the Year (Indonesia), sajian beruap dessert ini menawarkan eksplorasi multi-sensori kepada persepsi manusia dan realitas yang terdistorsi. Rasanya perpaduan manis dan asam, porsinya cukup mengenyangkan dan dapat disantap oleh sebagian orang.
3. Legacy’s Echo: A Culinary Tribute to Phantasma 2
Ada pula menu minuman Es Phantasma yang terinspirasi dari lukisan I Gusti Agung Gede Jemana Murti ‘Phantasma 2’, Pemenang Bronze Award Kelompok Established Artist. Hidangan kolaboratif ini menggali tema mendalam tentang identitas serta pelestarian kultur yang digambarkan dalam citra karya seni. Rasanya menyegarkan dan bahan-bahannya terbuat dari bunga telang untuk menampilkan warna biru terang, jeruk nipis, lemon dan sereh.
“Selama ini sebagian orang mungkin berharap menikmati karya seni seperti luklisan namun takut atau kurang percaya diri datang ke museum atau galeri seni. Kita di sini menawarkan menikmati karya seni melewati berbagai menu makanan dan minuman, harapannya mereka beratensi dan berharap tahu lebih banyak lagi tentang seni,” terang Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB ketika dijumpai di Remboelan, Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024.
Sajian masakan itu adalh komponen dari program ‘Palette to Plate: When Art Meets Flavour’ yang menawarkan kans unik bagi para pengunjung kafe Remboelan untuk menikmati karya seni para kampiun 13th UOB POY.
“Dengan perpaduan elemen seni dan masakan, kita berharap menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam eksplorasi ekspresi artistik multi-sensori. Kita memilih berkolaborasi dengan Remboelan karena mereka menyajika makanan khas nusantara dan punya cita rasa seni yang tinggi sampai dapat memperkenalkan menu-menu yang terinspirasi dari berbagai karya seni,” kata Maya.