Jakarta Pembuluh darah menjadi salah satu bagian paling krusial dalam tubuh manusia. Otak sebagai organ tubuh pusat yang bekerja ekstra, terdiri dari pembuluh darah dapat mengalami gangguan maupun kelainan.
Sampai saat ini, penyakit pembuluh darah otak seperti stroke masih menjadi penyebab mahjong ways 3 kematian tersering dan seringkali gejala yang terasa tidak khas dan sulit dideteksi. Salah satu cara untuk mendeteksi gangguan dan kelainan pembuluh darah otak adalah dengan pemeriksaan DSA.
Spesialis Neurologi/Saraf, dr. Erwin Joe, Sp.N-FINA yang berpraktek di RS EMC Pulomas menjelaskan DSA atau Digital Subtraction Angiography adalah pemeriksaan yang memberikan gambaran detail kondisi pembuluh darah otak.
“DSA memvisualisasikan pembuluh darah otak secara tiga dimensi, dan digital dari gambar. Hal ini menyebabkan kemungkinan penggambaran dan kondisi pembuluh darah otak yang akurat,” kata dr. Erwin Joe.
“Pesawat angiografi menggunakan sinar-x, secara real time atau continue, untuk memantau pembuluh darah yang diperiksa setelah disuntikkan kontras. Sehingga pembuluh darah terlihat dari arteri sampai fase vena,” jelasnya.
Tujuan Pemeriksaan DSA
Teknik pemeriksaan DSA digunakan dengan tujuan, sebagai berikut :
1. Diagnostik, dimana DSA bertujuan untuk mendeteksi penyakit dan kelainan pembuluh darah, vaskularisasi tumor, dan masih banyak lagi.
Sebelum melakukan DSA dengan tujuan diagnostik, pasien perlu melakukan persiapan yaitu puasa selama 4-6 jam serta beberapa pengecekan darah yang diperlukan. Untuk pasien diabetes mellitus, sebaiknya menghentikan pemakaian obat sehari sebelum tindakan DSA.
2. Terapeutik, DSA dapat menjadi dasar dilakukan tindakan lanjut untuk tindakan mengatasi stroke sumbatan akut dan pengobatan abnormalitas pada pembuluh darah seperti aneurisma (pelebaran pembuluh darah), AVM (Artery Venous Malformation), stenosis (penyempitan), AVF (Artery Venous Fistula) dan tumor yang banyak mengandung pembuluh darah (meningioma), dengan cara memasukkan obat, alat atau implan pada pembuluh darah yang dituju. Selain itu, DSA juga bertujuan sebagai terapi pelengkap sebelum menjalani operasi.