Dua Mahasiswi FKH UNAIR Kembali torehkan Prestasi Melalui Kejuaraan Berkuda
Kegitan Equin Festival berjalan dari tanggal 2-4 Agustus 2019 berada di Pegasus Stable, Bogor Jawa Barat. Safira Izzatul Afifah sukses menempati tribune ke-3 kelas dressage walk trottest 3 dan Prestaliadera Dwi Rachmawati pada kelompok show jumping 30-50 tempati urutan ke-2. Aktivitas Interuniversity Equin Cup Festival 2019 di ikuti oleh tujuh universitas dari Jawa Barat, Jawa tengah, dan JawaTimur.
Ke UNAIR NEWS, Safira Izzatul menerangkan berbagai penyiapannya saat sebelum meng ikuti aktivitas itu. Untuknya, latihan teratur setiap hari, belajar tunggangi sejumlah kuda dengan watak yang berlainan.
“Karena pada perlombaan itu memakai mekanisme borrowhorse dan jangan bawa kuda sendiri,” katanya.
Disamping itu, imbuhnya, keadaan fisik yang sempurna harus disiapkan. Masalahnya pelombaan naik kuda cukup banyak memerlukan tenaga dan psikis. Dengan semua penyiapan yang masak, tingkat keyakinan diri akan bertambah waktu meng ikuti perlombaan.
Di saat perlombaan berbagai ketentuan dan kaidah harus terus jadi pegangan setiap peserta. Kaidah yang dikeluarkan oleh Federation Equestre Internationale (FEI) menginginkan semuanya yang terturut dalam olahraga naik kuda di semua click here dunia untuk menaati Code Etik FEI itu. Seterusnya, dia mengaku dan terima jika setiap saat kesejahteraan kuda harus jadi yang paling penting dan tidakboleh disubordinasikan atas dampak kompetisi atau laga atau komersil.
Semua aktivitas harus jangan tidak pedulikan kesejahteraan kuda. Ini mencakup petimbangan yang jeli atas tempat laga, permukaan yang rata, keadaan cuaca, permasalahan kandang, faktor kesehatan serta keselamatan kuda untuk lakukan perjalanan seterusnya sesudah acara berjalan.
“Banyak pelajaran yang dapat diambil sepanjang meng ikuti aktivitas lomba itu, selainnya penyiapan mental dan fisik, kita dituntut selalu untuk berlaku ikhlas berdasar hasil yang didapat”, sambungnya.
Mahasiswi FKH angkatan 2017 itu mengharap mudah-mudahan nantinya makin banyak civitasakademika UNAIR yang memiliki prestasi, baik dari sektor akademis atau non akademis.
“Teruslah senang bawa nama universitas tecinta UNAIR di setiap aktivitas positif di luar universitas,” ujarnya.
Berbagai aktivitas produktif sepanjang saat liburan semester ini kelihatannya memang seharusnya dibutuhkan, terutama untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Kampus Airlangga. Lewat aktivitas bertema “Interuniversity Equin Cup Festival 2019”. 2 orang mahasiswi FKH UNAIR sukses mencatatkan prestasi cemerlang, mereka yakni Safira Izzatul Afifah dan Prestaliadera Dwi Rachmawati. Ke-2 nya adalah perwakilan dari Airlangga Equin Klub.
Pertunjukan Perkelahian Kuda di Muna, Peninggalan dari Jaman Kerajaan
Di daerah Kabupaten Muna Barat, terutama di Kecamatan Lawa, pertunjukan budaya yang dengan bahasa lokal disebutkan “kapogiraha adhara” ini tetap terus exist sampai saat ini.
La Samau, salah satunya figur warga Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, menjelaskan, adat perkelahian kuda ini adalah peninggalan dari beberapa raja Muna.
Pada jaman kerajaan, kata La Samau, perkelahian kuda ini diperlihatkan untuk melipur beberapa tamu raja yang tiba. Pertunjukan ini selanjutnya berkembang dan pada akhirnya terus dilakukan dengan turun-temurun sampai saat ini.
Selainnya untuk melipur tamu raja, warga sering tampilkan pertunjukan perkelahian kuda ini saat usai panen atau hari raya besar sebagai bentuk kesyukuran.